ILMU ANTI SIHIR & SANTET
Amalan Puasa WETON (hari kelahiran)
yang berkhasiat untuk Anti Sihir dan Kejahatan Magis lainnya
yang berkhasiat untuk Anti Sihir dan Kejahatan Magis lainnya
Tak sedikit
orang yang celaka akibat kekuatan jahat ini. Sehingga bagi orang awam,
sihir dan santet dipandang sebagai sesuatu yang sangat ditakuti. Namun
karena sihir dan santet adalah batil / sesat / jahat, maka ia dapat
ditangkal dengan sesuatu yang Haq (benar) yang datang dari Allah SWT.
Agar kita
terhindar dari pengaruh sihir dan kejahatan magis lainnya, selain terus
beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan YME, anda dapat melakukan amalan
ayat At Taubah yang disertai dengan lelaku puasa Weton. Maksud
Puasa Weton adalah puasa yang dilakukan pada hari kelahiran anda
berdasarkan kalender Jawa. Misalnya Senin Pon, Rabu Wage, Jumat Legi
atau lainnya. Penjelasan selengkapnya bisa anda simak di artikel “Kajian
Puasa Weton”.
AMALAN ASMA’ KURUNG
- Lakukan Puasa saat tiba Weton anda.
- Pada malam harinya, tidak boleh tidur hingga terbit matahari (tetapi boleh makan apa saja).
- Setelah sholat Subuh, bacalah Ayat suci berikut ini terus menerus hingga matahari terbit :
لَقَدْ جَاءَكُمْ رَسُولٌ مِّنْ أَنفُسِكُمْ عَزِيزٌ عَلَيْهِ مَا عَنِتُّمْ حَرِيصٌ عَلَيْكُم بِالْمُؤْمِنِينَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ . فَإِن تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَـٰهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ
“Laqod jaa-akuum rosulum min anfusikum Aziizun Alaihi maa Anittum Hariishun Alaikum bil mu’miniina Ro-uufur rohim. Fain tawallaw faqul Hasbiyallahu la ilaha illa Huwa alaihi tawakaltu wa huwa Robul Arsyil Azhiim.”
(QS. At Taubah 128-129)
(QS. At Taubah 128-129)
Arti ayat diatas : “Sungguh telah
datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya
penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu,
amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. Jika
mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah: “Cukuplah Allah
bagiku; tidak ada Tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan
Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy yang agung”.
Contoh mengamalkannya :
Misalnya Weton anda jatuh hari Selasa Kliwon.
- Maka pada hari Senin sore (sebelum Maghrib) anda bersuci dengan cara mandi Jinabat (mandi besar). Kemudian terhitung mulai Maghrib itu sampai Matahari terbit dihari Selasa diusahakan tidak tidur. Tetapi boleh makan-minum dan bersahur. Isilah malam tersebut dengan memperbanyak ibadah, dzikir atau tafakur (semedi). Kemudian hari Selasa itu anda berpuasa seperti puasa Ramadhan.
- Di hari-hari selanjutnya ayat tersebut cukup dibaca 7 kali di Pagi dan Sore (setelah Subuh dan Maghrib).
- Bagi anda yang nonmuslim Rafal Doa Keselamatan bisa diganti lafal doa sesuai ajaran agama anda masing-masing.
- Jika diamalkan secara rutin, kita akan dijauhkan dan terlindungi dari sihir dan kejahatan magis. Dikaruniai ketentraman dan keharmonisan keluarga serta diberi umur panjang yang barokah. InsyaAllah.
- Bila belum tahu weton anda silahkan ~KLIK DISINI~
Karena
khasiat yang dirasakan oleh para pengamal ayat suci ini ternyata dapat
mengurungkan segala niat jahat. Maka amalan ini lalu dikenal sebagai
Asma’ Kurung. Sebenarnya ilmu ini pernah saya dapat dengan sebutan ILMU
PAYUNG ROSUL, walaupun secara pribadi hati saya lebih sreg
(mantap) dengan nama “Ilmu Payung Rosul” – sangat sesuai dengan
kandungan ayat diatas. Tapi dikarenakan “Ilmu Payung Rosul” aslinya
adalah nama jurus dari perguruan Margaluyu, untuk menghindari perdebatan
akhirnya di RasaSejati amalan ini disebut amalan ASMA KURUNG. Demikian
ilmu ini kami tularkan kepada segenap pembaca blog Rasa Sejati. Semoga
bermanfaat.
Testimoni
Saya
ada sedikit cerita untuk amalan anti sihir ini, saya pernah cerita
bahwa anak saya terkadang menangis mendadak setiap jam 12 malam, hampir
selama satu bulan, setelah saya mengerjakan amalan ini atas izin 4JJI
Alhamdulillah sekarang sudah normal kembali ki, setiap malam saya
niatkan untuk membuat pagar gaib dan meminta pertolongan dari gangguan
dan kebatilan, Alhamdulillah saya perhatikan sekarang sudah anteng
(tenang) kembali. Saya mohon ki guru tidak bosan-bosannya memberikan
bimbingan dan arahan kepada saya. Salam hormat buat ki guru, Terima
kasih atas ilmu-ilmu yang sudah ki guru ajarkan kepada saya, semoga amal
baik ki guru mendapat balasan dari yang maha kuasa Aamiin.
—o0o—
Ki UmarJogja